Pages

Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya

Jumat, 25 November 2022

 Letak dan luas benua Asia dan benua lainnya adalah salah satu pengetahuan geografi umum yang sewajarnya dikuasai pada zaman yang serba global ini. Batas negara dan jarak tidak lagi menjadi penghalang, sehingga pengetahuan geografi menjadi salah satu kunci untuk menghadapinya.


Letak dan luas benua Asia dan benua lainnya adalah salah satu pengetahuan geografi umum yang sewajarnya dikuasai pada zaman yang serba global ini. Batas negara dan jarak tidak lagi menjadi penghalang, sehingga pengetahuan geografi menjadi salah satu kunci untuk menghadapinya.


Mengapa? karena melalui geografi, kita akan mendapatkan berbagai wawasan untuk memahami karakteristik orang-orang yang berada di suatu wilayah pula. Hal ini menjadi penting karena pengetahuan dan kemampuan sosial mengambil andil yang cukup besar dalam usaha untuk semakin menyejahterakan umat manusia. Saat kita mengenal berbagai wilayah dan orang-orang yang menempatinya, kita juga akan semakin siap dalam menghadapi globalisasi di era revolusi industri 4.0 ini.


Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 3). Bagi ahli geografi , benua tidak hanya sekadar istilah fisik namun menyangkut aspek budaya pula. Karena alasan tersebutlah Asia dan Eropa dianggap sebagai dua benua yang berbeda, meskipun masih dalam satu masa daratan yang menyatu. Pemisahnya adalah budaya yang berbeda antara Eropa dan Asia.


Ada berapa benua di dunia ini? Sebagian ahli geografi menyebutkan ada tujuh benua di dunia, sedangkan sebagian lainnya menyatakan ada enam dan lima benua. Para ahli geografi yang membagi benua menjadi tujuh menganggap bahwa benua di dunia terdiri dari: Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika. Sementara mereka yang menyebut enam benua menggabungkan Benua Eropa dan Asia menjadi Eurasia.

Namun pembagian benua yang paling umum digunakan adalah lima benua yang meliputi:


1.Asia,

2.Eropa,

3.Amerika,

4.Afrika,

5.Australia.

Setiap benua memiliki kondisi alam yang berbeda, demikian pula dengan kondisi budayanya. Hal itu, sejak dulu telah menyebabkan terjadinya interaksi antarbenua. Di mana sajakah letak benua-benua tersebut? Bagaimanakah perbandingan luas masing-masing benua? Berikut adalah pemaparannya.


Letak dan Luas Benua Asia

Benua Asia terletak pada 26o BT – 170 o BT dan 11 o LS – 80 o LU. Hampir seluruh wilayah benua Asia berada di belahan bumi utara (BBU). Hanya sebagian kecil yang berada di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia.

Benua Asia adalah benua terluas di permukaan bumi, dengan luas yang mencapai 44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa. Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian timur.


Batas Wilayah Benua Asia

Batas Benua Asia ialah Samudra Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur.


Benua Asia juga meliputi Indonesia di selatan hingga Rusia di utara mendekati kutub utara. Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, Rusia adalah negara terluas di Benua Asia.

Pembagian Wilayah Benua Asia

Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region. Pembagian wilayah benua Asia adalah sebagai berikut.


Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah),

Asia Tengah,

Asia Timur,

Asia Selatan,

Asia Tenggara, dan

Rusia.

Masing-masing wilayah memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain. Pembagian tersebut lebih didasari oleh perbedaan budaya, bukan aspek fisik wilayah. Pembagian Benua Asia menjadi sejumlah wilayah atau region dapat dilihat pada peta di bawah ini.

Negara-negara di Benua Asia

Berikut adalah Negara-negara yang berada di daerah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat Daya, dan Asia Tengah.


Benua Negara

Asia Tenggara Negara-negara dikawasan Asia Tenggara meliputi Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.

Asia Timur Negara-negara Asia Timur meliputi: Tiongkok, Hong Kong (RRT), Makau (RRT), Republik Tiongkok (Taiwan), Jepang, Republik Korea, Korea Utara, dan Mongolia.

Asia Selatan Negara-negara Asia Selatan adalah: Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.

Asia Barat Daya Negara-negara Asia Barat Daya meliputi: Turki, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Yaman, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Irak, Israel, Lebanon, Suriah, Yordania, Iran, Siprus, dan Mesir.

Asia Tengah Negara-negara Asia Tengah meliputi Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Letak dan Luas Benua Amerika

Benua Amerika terletak pada 170o BT–35o BB dan 83o LU–55o LS. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia yang luasnya mencapai 42.057.100 km2.


Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua tersebut terdapat Suku Bangsa Indian yang sering disebut berkulit merah. Sebetulnya suku Indian tidak berkulit merah, namun kulit mereka sering terlihat merah karena Suku Indian suka melumuri tubuhnya dengan cat berwarna merah.


Batas Wilayah Benua Amerika

Batas wilayah benua Amerika adalah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifik di barat.


Pembagian Wilayah Benua Amerika

Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region. Pembagian wilayah benua Amerika yakni:


Amerika Selatan,

Amerika Utara,

Amerika Tengah, dan

Kepulauan Karibia (terletak di sekitar Amerika bagian tengah).

Sejumlah ahli geografi berpendapat bahwa Meksiko masuk ke dalam wilayah Amerika Tengah. Peta berikut menggambarkan pembagian wilayah Benua Amerika.

 Negara-negara di Benua Amerika

Negara-negara yang berada di daerah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia adalah sebagai berikut.


Benua Negara

Amerika Selatan Negara-negara di Amerika Selatan adalah: Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Kepulauan Falkland, Guyana Prancis, Guyana, Paraguay, Peru, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela.

Amerika Utara Negara-negara di Amerika Utara meliputi: Anguilla, Antigua dan Barbuda, Aruba, Amerika Serikat, Antillen Belanda, Pulau Aves, Bahama, Barbados, Belize, Bermuda, Kepulauan Cayman, Pulau Clipperton, Dominika, Republik Dominika, El Salvador, Greenland, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Haiti, Honduras, Jamaika, Kanada, Kosta Rika, Kuba, Martinique, Meksiko, Montserrat, Pulau Navassa, Nikaragua, Panama, Puerto Riko, Saint Barthelemy, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint-Martin, Saint Pierre dan Miquelon, Saint Vincent dan Grenadine, Departemen San Andrés dan Providencia, Trinidad dan Tobago, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya.

Amerika Tengah Negara-negara di Amerika Tengah meliputi: Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Panama.

Kepulauan Karibia Negara-negara yang ada di Kepulauan Karibia meliputi: Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Dominika, Grenada, Haiti, Jamaika, Kuba, Republik Dominika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Anguilla, Arubia, Curacao, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya, Montserrat, Puerto Riko, Saint-Barthelemy, Saint Martin, Sint Maarten, Bonaire, Guadeloupe, Martinik, Saba, Sint Eustatius.

Letak dan Luas Benua Eropa

Benua Eropa terletak pada 9o BB–60o BT dan 35o LU–80o LU. Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena posisinya, Benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2.


Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Terdapat dua alasan yang menjadi dasar atas julukan tersebut. Pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga benua ini dikenal dengan benuanya para darah biru (bangsawan).


Batas Wilayah Benua Eropa

Secara geografis, Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Benua Asia di timur. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia.


Secara fisik sebetulnya Benua Eropa masih satu daratan dengan Benua Asia. Keduanya hanya dipisahkan oleh satu pegunungan, yakni pegunungan Ural. Eropa dan Asia masing-masing dianggap sebagai benua berbeda karena kedua benua tersebut memiliki budaya yang berbeda.


Pembagian Wilayah Benua Eropa

Eropa terbagi atas empat kawasan atau region. Pembagian wilayah benua Eropa yakni:


Eropa Barat,

Eropa Timur,

Eropa Selatan, dan

Eropa Utara.

Pembagian wilayah atau region Eropa lebih didasari pada perbedaan kondisi geografis yang mencakup aspek fisik dan budaya. Dalam kasus benua Eropa, pewilayahan ini sebetulnya sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa (European Union). Meskipun begitu, regionalisasi secara geografis masih berlaku sebagai kategorisasi data.


Negara-negara di Benua Eropa

Pengelompokan negara-negara yang ada di wilayah Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara adalah sebagai berikut.


Benua Negara

Eropa Barat Negara-negara yang berada di Eropa Barat adalah: Austria, Belgia, Prancis, Liechtenstein, Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda, Swiss, Inggris.

Eropa Timur Belarus, Estonia, Lithuania, Latvia, Moldova, Ukraina, Albania, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Republik Makedonia, Montenegro, Serbia, Slovenia, Rumania.

Eropa Selatan Negara-negara di Eropa Selatan meliputi: Andorra, Gibraltar, Italia, Malta, Portugal, San Marino, Spanyol, Vatikan, Yunani.

Eropa Utara Negara-negara Eropa Utara meliputi: Aland, Britania Raya, Kepulauan Channel: Guernsey dan Jersey, Denmark, Kepulauan Faroe, Finlandia, Republik Irlandia, Islandia, Pulau Man, Norwegia, Svalbard dan Jan Mayen, Swedia.

Letak dan Luas Benua Afrika

Afrika terletak pada 17o BB–52o BT dan 35o LU–34o LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2.


Karena posisi lintangnya, sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dikelilingi plato.


Benua Afrika sering disebut “Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Prancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika.


Batas Wilayah Benua Afrika

Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di barat.


Pembagian Wilayah Benua Afrika

Secara geografis, Benua Afrika terbagi atas lima kawasan. Pembagian wilayah benua Afrika meliputi:


Afrika Utara,

Afrika Timur,

Afrika Barat,

Afrika Tengah, dan

Afrika Selatan.




Negara-negara di Benua Afrika

Negara-negara di Benua Afrika sesuai dengan regionnya masing-masing adalah sebagai berikut.

serupa.id

serupa.id

MENU

DITERBITKAN PADAILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya (Lengkap)

oleh GAMAL THABRONI25-04-202120-07-2021


Letak-dan-Luas-Benua-Asia-dan-Benua-Lainnya

Daftar Isi ⇅

Letak dan luas benua Asia dan benua lainnya adalah salah satu pengetahuan geografi umum yang sewajarnya dikuasai pada zaman yang serba global ini. Batas negara dan jarak tidak lagi menjadi penghalang, sehingga pengetahuan geografi menjadi salah satu kunci untuk menghadapinya.



Mengapa? karena melalui geografi, kita akan mendapatkan berbagai wawasan untuk memahami karakteristik orang-orang yang berada di suatu wilayah pula. Hal ini menjadi penting karena pengetahuan dan kemampuan sosial mengambil andil yang cukup besar dalam usaha untuk semakin menyejahterakan umat manusia. Saat kita mengenal berbagai wilayah dan orang-orang yang menempatinya, kita juga akan semakin siap dalam menghadapi globalisasi di era revolusi industri 4.0 ini.


Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 3). Bagi ahli geografi , benua tidak hanya sekadar istilah fisik namun menyangkut aspek budaya pula. Karena alasan tersebutlah Asia dan Eropa dianggap sebagai dua benua yang berbeda, meskipun masih dalam satu masa daratan yang menyatu. Pemisahnya adalah budaya yang berbeda antara Eropa dan Asia.


Ada berapa benua di dunia ini? Sebagian ahli geografi menyebutkan ada tujuh benua di dunia, sedangkan sebagian lainnya menyatakan ada enam dan lima benua. Para ahli geografi yang membagi benua menjadi tujuh menganggap bahwa benua di dunia terdiri dari: Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika. Sementara mereka yang menyebut enam benua menggabungkan Benua Eropa dan Asia menjadi Eurasia.



Namun pembagian benua yang paling umum digunakan adalah lima benua yang meliputi:


Asia,

Eropa,

Amerika,

Afrika,

Australia.

Setiap benua memiliki kondisi alam yang berbeda, demikian pula dengan kondisi budayanya. Hal itu, sejak dulu telah menyebabkan terjadinya interaksi antarbenua. Di mana sajakah letak benua-benua tersebut? Bagaimanakah perbandingan luas masing-masing benua? Berikut adalah pemaparannya.


Letak dan Luas Benua Asia

Benua Asia terletak pada 26o BT – 170 o BT dan 11 o LS – 80 o LU. Hampir seluruh wilayah benua Asia berada di belahan bumi utara (BBU). Hanya sebagian kecil yang berada di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia.



Benua Asia adalah benua terluas di permukaan bumi, dengan luas yang mencapai 44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa. Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian timur.


Batas Wilayah Benua Asia

Batas Benua Asia ialah Samudra Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur.


Benua Asia juga meliputi Indonesia di selatan hingga Rusia di utara mendekati kutub utara. Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, Rusia adalah negara terluas di Benua Asia.



Pembagian Wilayah Benua Asia

Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region. Pembagian wilayah benua Asia adalah sebagai berikut.


Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah),

Asia Tengah,

Asia Timur,

Asia Selatan,

Asia Tenggara, dan

Rusia.

Masing-masing wilayah memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lain. Pembagian tersebut lebih didasari oleh perbedaan budaya, bukan aspek fisik wilayah. Pembagian Benua Asia menjadi sejumlah wilayah atau region dapat dilihat pada peta di bawah ini.



pembagian wilayah benua asia



Negara-negara di Benua Asia

Berikut adalah Negara-negara yang berada di daerah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat Daya, dan Asia Tengah.


Benua Negara

Asia Tenggara Negara-negara dikawasan Asia Tenggara meliputi Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.

Asia Timur Negara-negara Asia Timur meliputi: Tiongkok, Hong Kong (RRT), Makau (RRT), Republik Tiongkok (Taiwan), Jepang, Republik Korea, Korea Utara, dan Mongolia.

Asia Selatan Negara-negara Asia Selatan adalah: Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka.

Asia Barat Daya Negara-negara Asia Barat Daya meliputi: Turki, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab, Yaman, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Irak, Israel, Lebanon, Suriah, Yordania, Iran, Siprus, dan Mesir.

Asia Tengah Negara-negara Asia Tengah meliputi Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Letak dan Luas Benua Amerika

Benua Amerika terletak pada 170o BT–35o BB dan 83o LU–55o LS. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia yang luasnya mencapai 42.057.100 km2.


Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua tersebut terdapat Suku Bangsa Indian yang sering disebut berkulit merah. Sebetulnya suku Indian tidak berkulit merah, namun kulit mereka sering terlihat merah karena Suku Indian suka melumuri tubuhnya dengan cat berwarna merah.


Batas Wilayah Benua Amerika

Batas wilayah benua Amerika adalah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifik di barat.


Pembagian Wilayah Benua Amerika

Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region. Pembagian wilayah benua Amerika yakni:


Amerika Selatan,

Amerika Utara,

Amerika Tengah, dan

Kepulauan Karibia (terletak di sekitar Amerika bagian tengah).

Sejumlah ahli geografi berpendapat bahwa Meksiko masuk ke dalam wilayah Amerika Tengah. Peta berikut menggambarkan pembagian wilayah Benua Amerika.



pembagian wilayah benua amerika


Negara-negara di Benua Amerika

Negara-negara yang berada di daerah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia adalah sebagai berikut.


Benua Negara

Amerika Selatan Negara-negara di Amerika Selatan adalah: Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Kepulauan Falkland, Guyana Prancis, Guyana, Paraguay, Peru, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, Suriname, Trinidad dan Tobago, Uruguay, Venezuela.

Amerika Utara Negara-negara di Amerika Utara meliputi: Anguilla, Antigua dan Barbuda, Aruba, Amerika Serikat, Antillen Belanda, Pulau Aves, Bahama, Barbados, Belize, Bermuda, Kepulauan Cayman, Pulau Clipperton, Dominika, Republik Dominika, El Salvador, Greenland, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Haiti, Honduras, Jamaika, Kanada, Kosta Rika, Kuba, Martinique, Meksiko, Montserrat, Pulau Navassa, Nikaragua, Panama, Puerto Riko, Saint Barthelemy, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint-Martin, Saint Pierre dan Miquelon, Saint Vincent dan Grenadine, Departemen San Andrés dan Providencia, Trinidad dan Tobago, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya.

Amerika Tengah Negara-negara di Amerika Tengah meliputi: Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Panama.

Kepulauan Karibia Negara-negara yang ada di Kepulauan Karibia meliputi: Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Dominika, Grenada, Haiti, Jamaika, Kuba, Republik Dominika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Anguilla, Arubia, Curacao, Kepulauan Cayman, Kepulauan Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kepulauan Virgin Britania Raya, Montserrat, Puerto Riko, Saint-Barthelemy, Saint Martin, Sint Maarten, Bonaire, Guadeloupe, Martinik, Saba, Sint Eustatius.

Letak dan Luas Benua Eropa

Benua Eropa terletak pada 9o BB–60o BT dan 35o LU–80o LU. Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena posisinya, Benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2.


Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Terdapat dua alasan yang menjadi dasar atas julukan tersebut. Pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga benua ini dikenal dengan benuanya para darah biru (bangsawan).


Batas Wilayah Benua Eropa

Secara geografis, Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Benua Asia di timur. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia.


Secara fisik sebetulnya Benua Eropa masih satu daratan dengan Benua Asia. Keduanya hanya dipisahkan oleh satu pegunungan, yakni pegunungan Ural. Eropa dan Asia masing-masing dianggap sebagai benua berbeda karena kedua benua tersebut memiliki budaya yang berbeda.


Pembagian Wilayah Benua Eropa

Eropa terbagi atas empat kawasan atau region. Pembagian wilayah benua Eropa yakni:


Eropa Barat,

Eropa Timur,

Eropa Selatan, dan

Eropa Utara.

Pembagian wilayah atau region Eropa lebih didasari pada perbedaan kondisi geografis yang mencakup aspek fisik dan budaya. Dalam kasus benua Eropa, pewilayahan ini sebetulnya sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa (European Union). Meskipun begitu, regionalisasi secara geografis masih berlaku sebagai kategorisasi data.



pembagian wilayah benua eropa


Negara-negara di Benua Eropa

Pengelompokan negara-negara yang ada di wilayah Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara adalah sebagai berikut.


Benua Negara

Eropa Barat Negara-negara yang berada di Eropa Barat adalah: Austria, Belgia, Prancis, Liechtenstein, Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda, Swiss, Inggris.

Eropa Timur Belarus, Estonia, Lithuania, Latvia, Moldova, Ukraina, Albania, Bulgaria, Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Republik Makedonia, Montenegro, Serbia, Slovenia, Rumania.

Eropa Selatan Negara-negara di Eropa Selatan meliputi: Andorra, Gibraltar, Italia, Malta, Portugal, San Marino, Spanyol, Vatikan, Yunani.

Eropa Utara Negara-negara Eropa Utara meliputi: Aland, Britania Raya, Kepulauan Channel: Guernsey dan Jersey, Denmark, Kepulauan Faroe, Finlandia, Republik Irlandia, Islandia, Pulau Man, Norwegia, Svalbard dan Jan Mayen, Swedia.

Letak dan Luas Benua Afrika

Afrika terletak pada 17o BB–52o BT dan 35o LU–34o LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2.


Karena posisi lintangnya, sebagian besar wilayah Afrika beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dikelilingi plato.


Benua Afrika sering disebut “Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Prancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika.


Batas Wilayah Benua Afrika

Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di barat.


Pembagian Wilayah Benua Afrika

Secara geografis, Benua Afrika terbagi atas lima kawasan. Pembagian wilayah benua Afrika meliputi:


Afrika Utara,

Afrika Timur,

Afrika Barat,

Afrika Tengah, dan

Afrika Selatan.


pembagian wilayah benua afrika


Negara-negara di Benua Afrika

Negara-negara di Benua Afrika sesuai dengan regionnya masing-masing adalah sebagai berikut.



Benua Negara

Afrika Utara Negara-negara di Afrika Utara meliputi: Aljazair, Libya, Maroko, Mesir, Sahara Barat, Tunisia.

Afrika Tengah Negara-negara Afrika tengah adalah Republik Afrika Tengah: Bamingui-Bangoran, Basse-Kotto, Haute-Kotto, Haut-Mbomou, Kemo, Lobaye, Mambere-Kadei, Mbomou, Nana-Mambere, Ombella-M’Poko, Ouaka, Ouham, Ouham-Pende, Vakaga, Nana-Grebizi, Sangha-Mbaere.

Afrika Selatan Afrika Selatan, terdiri dari provinsi: Eastern Cape, Free State, Gauteng, KwaZulu-Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape, Western Cape, North-Western Cape.

Afrika Barat Negara-negara di Benua Afrika Barat meliputi: Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Togo.

Afrika Timur Negara-negara di benua Afrika Timur adalah: Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Komoros, Mauritius, Mayotte, Reunion, Seychelles, Somalia, Somalialand, Tanzania, Uganda.

Letak dan Luas Benua Australia

Australia terletak pada 113o BT– 155o BT dan 10o LS–43o LS. Ini berarti ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia. Sebagian wilayah lainnya beriklim subtropis dan sedang.


Benua yang terletak di sebelah selatan negara kita ini merupakan benua yang unik, karena walaupun terletak di sebelah selatan Asia, sebagian besar penduduknya adalah penduduk Ras Kaukasoid yang banyak berasal dari Eropa.


Luas wilayah Benua Australia adalah 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km. Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar. Meskipun demikian, sekitar dua pertiga wilayahnya berupa gurun.


Batas Wilayah Benua Australia

Berikut ini adalah batas-batas wilayah geografis benua Australia.


Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.

Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.

Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.

Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.

Pembagian Wilayah Benua Australia

Benua Australia hanya terdiri dari satu Negara, yaitu Australia. Oleh karena itu tidak ada pembagian wilayah di benua Australia.



Sistem Koordinat Kartesius

Kamis, 24 November 2022

 A. Sistem Koordinat


Sistem koordinat adalah suatu cara atau metode untuk menentukan letak suatu titik dalam grafik. Untuk mengetahuinya, simak gambar bidang koordinat di bawah ini.


Bidang datar pada gambar disebut bidang koordinat yang dibentuk oleh garis tegak Y (sumbu Y) dan garis mendatar X (sumbu X).



Titik perpotongan antara garis Y dan X disebut pusat koordinat atau titik 0. Bidang koordinat tersebut dikenal dengan bidang koordinat Kartesius.



Bidang koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan letak sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan bilangan.



Perhatikan titik A, B, C, dan D yang ada pada bidang gambar di atas!



Letak titik-titik tersebut dapat ditentukan dengan bergerak dari titik 0. Dilanjutkan dengan bergerak ke arah kanan mendatar (sumbu X), kemudian bergerak ke atas (sumbu Y).



Letak titik pada bidang koordinat Cartesius ditulis dalam bentuk pasangan bilangan (x, y) dengan x disebut absis dan y disebut ordinat. Berdasarkan bidang koordinat pada Gambar 2.3 dapat ditentukan letak koordinat berikut.



- Titik A terletak pada koordinat (1. 1), ditulis A(1, 1).


- Titik B terletak pada koordinat (2, 3), ditulis B(2, 3).


- Titik C terletak pada koordinat (4, 2), ditulis (4. 2).


- Titik D terletak pada koordinat (5. 0), ditulis D(5, 0).



B. Bidang Koordinat Kartesius


Bidang koordinat Kartesius dapat dibagi menjadi 4 kuadran. Perhatikan gambar di bawah ini.


Pemisah antarkuadran disebut sumbu koordinat. Pada sumbu koordinat terdapat sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal). Perpotongan kedua sumbu koordinat disebut titik pangkal (titik pusat).



Setiap sumbu koordinat terbagi menjadi ukuran satuan yang selanjutnya disebut koordinat. Koordinat di sebelah kanan titik pangkal memiliki nilai positif, sumbu koordinatnya disebut sumbu X positif.

C. Cara Mencari Titik Koordinat


Diketahui koordinat titik P(-3, 4), Q(2, 4), R(2, -2), dan S(-3, -2).



a. Gambarkan titik-titik tersebut ke dalam bidang koordinat!



b. Jika keempat titik dihubungkan dengan ruas garis, bangun apa yang terbentuk?



Penyelesaian:



a. Gambar titik-titik pada bidang koordinat adalah sebagai berikut.



Koordinat di sebelah kiri titik pangkal memiliki nilai negatif, sumbu koordinatnya disebut sumbu X negatif. Koordinat di atas titik pangkal memiliki nilai positif, sumbu koordinatnya disebut sumbu Y positif.



Sementara itu, koordinat di bawah titik pangkal memiliki nilai negatif, sumbu koordinatnya disebut sumbu Y negatif.



b. Bangun PQRS merupakan bangun segi empat. Oleh karena jarak titik P dengan titik Q tidak sama dengan jarak titik Q dengan titik R maka PQRS merupakan bangun persegi panjang.'

Pengertian Aljabar

 Aljabar

cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda atau huruf-huruf untuk mewakili suatu nilai dalam suatu persamaan

Bahasa

Unduh PDF

Pantau

Sunting

Aljabar (dari bahasa Arab الجبر "al-jabr" yang berarti "pengumpulan bagian yang rusak"[1]) adalah salah satu bagian dari bidang matematika yang luas, bersama-sama dengan teori bilangan, geometri dan analisis. Dalam bentuk paling umum, aljabar adalah ilmu yang mempelajari simbol-simbol matematika dan aturan untuk memanipulasi simbol-simbol ini;[2] aljabar adalah benang pemersatu dari hampir semua bidang matematika.[3] Selain itu, aljabar juga meliputi segala sesuatu dari dasar pemecahan persamaan untuk mempelajari abstraksi seperti grup, gelanggang, dan medan. Semakin banyak bagian-bagian dasar dari aljabar disebut aljabar elementer, sementara bagian aljabar yang lebih abstrak yang disebut aljabar abstrak atau aljabar modern. Aljabar elementer umumnya dianggap penting untuk setiap studi matematika, ilmu pengetahuan, atau teknik, serta aplikasi dalam kesehatan dan ekonomi. Aljabar abstrak merupakan topik utama dalam matematika tingkat lanjut, yang dipelajari terutama oleh para profesional dan pakar matematika.


Rumus persamaan kuadrat mengungkapkan solusi dari persamaan derajat dua {\displaystyle ax^{2}+bx+c=0}{\displaystyle ax^{2}+bx+c=0} dalam koefisien {\displaystyle a,b,c}{\displaystyle a,b,c}, dimana {\displaystyle a}{\displaystyle a} bukan nol.

Aljabar elementer berbeda dari aritmetika dalam penggunaan abstraksi, seperti menggunakan huruf untuk mewakili angka-angka yang tidak diketahui atau diperbolehkan untuk mengambil banyak nilai-nilai. Misalnya, dalam {\displaystyle x+2=5}{\displaystyle x+2=5} huruf {\displaystyle x}{\displaystyle x} tidak diketahui, tetapi hukum inversi dapat digunakan untuk menemukan nilai: {\displaystyle x=3}{\displaystyle x=3}. Dalam E = mc2, huruf {\displaystyle E}{\displaystyle E} dan {\displaystyle m}{\displaystyle m} adalah variabel, dan huruf {\displaystyle c}{\displaystyle c} adalah konstanta, kecepatan cahaya dalam vakum. Aljabar memberikan metode untuk memecahkan persamaan dan mengekspresikan rumus yang lebih mudah (bagi mereka yang memahami konsepnya) daripada metode konvensional, yaitu menulis semuanya dalam kata-kata.


Kata aljabar juga digunakan dalam hal-hal yang lebih spesifik. Jenis khusus dari objek matematika dalam aljabar abstrak disebut "aljabar", kata ini digunakan, misalnya, dalam ungkapan aljabar linear dan topologi aljabar.

Kekongruenan Pada Bidang Datar

Rabu, 23 November 2022

 Kongruen dan Kesebangunan 

Kongruen dan Kesebangunan merupakan salah satu bagian dari materi ilmu geometri. Di dalam materi ini di dalamnya meliputi kesebangunan dan kekongruenan bangun datar segitiga dan trapesium.


Pengertian Kesebangunan

Kesebangunan merupakan sebuah bangun datar di mana sudut – sudutnya mempuntai kesesuaian yang sama besarnya. Dan juga panjang sisi – sisi sudutnya juga bersesuai dengan mempunyai sebuah perbandingan yang sama.


Dengan kata lain, kesebangunan merpuakan dua buah bangun yang memiliki sudut serta panjang sisi yang sama.


Kesebangunan pada umumnya dilambangkan dengan menggunakan simbol notasi ≈.


Perhatikan contoh di bawah ini:


Dua Bangun Datar yang Sebangun 



Bangun datar di atas sebangun dengan 


Dua bangun datar di atas adalah dua bangun yang sebangun, dengan memiliki beberapa sifat seperti yang ada di bawah ini:


1. Pasangan Sisi -sisinya yang Bersesuaian mempunyai Perbandingan Nilai yang Sama. Berikut penjelasannya:


Sisi AD dan KN merupakan AD/KN = 3/6 = 1/2

Sisi AB dan KL merupakan AB/KL = 3/6 = 1/2

Sisi BC dan LM merupakan BC/LM = 3/6 = 1/2

Sisi CD dan MN merupakan CD/MN = 3/6 = 1/2

Sehingga, dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa AD/KN = AB/KL = BC/LM = CD/MN.


2. Besar Sudut – Sudut yang Bersesuaian Sama, yaitu:


∠A = ∠P; ∠B = ∠Q; ∠C = ∠R 

Pengertian Kekongruenan

Kekongruenan merupakan dua buah bangun datar yang di mana kedua bangunnya sama – sama memiliki bentuk dan juga ukuran yang sama.


Kekongruenan ini biasa dilambangkan dengan pemakaian simbol ≅.


Perhatikan contoh di bawah ini:


1. Dua Bangun Datar yang Kongruen

 


Pada kedua bangun di atas adalah bangun yang kongruen, karena panjang KL = PQ, Panjang LM = QR, panjang MN = RS, panjang NK = SP maka oleh karena itu, pada bangun KLMN dan PQRS dapat dikatakan adalah kongruen karena memiliki bentuk dan ukuran yang sama.


2. Dua Segitiga yang Kongruen


Secara geometris, dua segitiga yang kongruen merupakan dua buah bangun segitiga yang saling menutupi dengan tepat.


Sifat dari kedua bangun segitiga kongruen tersebut antara lain yakni:


a. Pasangan sisi yang bersesuaian merupakan sama panjang.


b. Sudut yang bersesuaian merupakan sama besar.


Segitiga bisa disebut sebagai kongruen mana kala bisa memenuhi beberapa syarat seperti berikut:


a. Tiga Sisi yang Bersesuaian Sama Besar (sisi, sisi, sisi) 


Berdasarkan gambar dari segitiga ABC serta segitiga PQR di atas, diketahui jika keduanya mempunyai panjang AB = PQ, panjang AC = PR, serta panjang BC = QR. 

b. Sudut dan Dua Sisi yang Bersesuaian Sama Besar (sisi, sudut, sisi)


Berdasarkan dari gambar bangun segitiga ABC serta segitiga PQR di atas, diketahui jika kedua bangunnya memiliki sisi AB = PQ, ∠B = ∠Q, dan juga sisi BC = QR


c. Satu Sisi Apit dan Dua Sudut yang Bersesuaian Sama Besar (sudut, sisi, sudut) 



Berdasarkan dari gambar bangun segitiga ABC dan segitiga PQR di atas, diketahui bahwa, ∠A = ∠P, sisi AC = PR, serta ∠Q = ∠R.


Dua bangun yang sama persis memang disebut sebagai kongruen. Namun, secara formal, dalam konteks bangun datar, jika terdapat dua buah bangun datar bisa disebut kongruen apabila dapat memenuhi dua syarat, yakni: 

Perbedaan Kesebangunan dan Kekongruenan

Hal mendasar yang membedakan kongruen dan sebangun yaitu:


Bangun dikatakan kongruen jika sisi-sisi yang bersesuaian harus sama panjang. Sementaa jika bangun dikatakan sebangun apabila perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian harus sama besar.


Sehingga dapat kita simpulkan bahwa, seluruh bangun yang kongruen sudah pasti sebangun, namun jika sebangun belum tentu kongruen.


Contoh Soal Dan Pembahasan

Berikut akan kami berikan contoh soal sekaligus pembahasannya mengenai Kongruen dan Kesebangunan. Perhatikan baik-baik ya..


Soal 1.


Gilang memiliki tinggi badan 150 cm. Gilang kemudian berdiri pada titik yang memiliki jarak 10 m dari suatu gedung.


Ujung bayangan dari Gilang berimpit dengan ujung bayangan gedung. Jika panjang bayangan Febri yaitu 4 m, maka tinggi gedung tersebut yaitu ….


Jawab:


Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang



Kita perhatikan terlebih dahulu pada gambar bangun segitiga ABE dan segitiga ACD! 

Dilihat dair prinsip kesebangunan, maka bisa kita dapatkan jika EB/DC = AB/AC, sehingga:


soal kesebangunan


Maka kita ketahui hasilnya yakni: DC = 5,24 m.


Soal 2: 


Berdasarkan gambar bangun persegi panjang ABCD dan PQRS di atas ialah sebagun. Sehingga hitunglah:


a. Berapa panjang PQ?

b. Berapa luas dan juga keliling persegi panjang PQRS?


Jawab:


a. Perbandingan sisi AB dengan AD bersesuaian dengan sisi PQ dan PS sehingga:


PQ/ PS = AB/AD

PQ/6 = 16/4

PQ = 16×6/ 4 = 96/4 = 24 cm.


Sehingga diketahui panjang PQ yaitu 24 cm.


b. Mencari luas dan juga keliling persegi panjang PQRS:


Luas persegi panjang menggunakan rumus: panjang x lebar, sehingga:


Luas persegi panjang PQRS yakni:

PQ x PS = 24 cm x 6 cm = 144 cm2


Keliling persegi panjangnya yakni:

Keliling persegi panjang PQRS = PQ + QR + RS + SP = 24 cm + 6 cm + 24 cm + 6 cm = 60 cm.


Soal 3. SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016


“Lebar Sungai”

Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia menancapkan tongkat sehingga berada pada posisi A, B, C, dan D dengan ukuran seperti pada gambar. 

 


Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D sampai pohon. Berapa lebar sungai tersebut?

A. 11 m

B. 12 m

C. 15 m

D. 16 m


Pembahasan:

Perhatikan sketsa berikut!


Lebar sungai dapat dihitung dengan memanfaatkan kesebangunan segitiga.

Lebar sungai = DP


DP/ AP = DC/AB


DP/ 4+DP = 6/8


8DP = 6 x (4 + DP)


8DP = 24 + 6DP


8DP – 6DP = 24


2DP = 24


DP = 24/2 = 12m


Sehingga, lebar sungai adalah= DP = 12 m.


Jawaban: B


Soal 4. Soal UN Matematika SMP/MTS Tahun 2010


Perhatikan gambar!


P dan Q merupakan titik tengah diagonal BD dan AC. Panjang PQ adalah .…


A. 5 cm

B. 4 cm

C. 3 cm

D. 2 cm


Jawab:


Rumus cepat untuk memperoleh panjang PQ yaitu dengan cara:


PQ = 1/2 (DC – AB)


PQ = 1/2(12 – 6)


PQ = 1/2 x 6


PQ = 3


Sehingga, jawabannya adalah C.

Pengertian Refleksi

 Rumus Refleksi, Pengertian, serta Contoh dan Pembahasan Soal Refleksi adalah pencerminan. Dalam matematika, terdapat rumus untuk menghitung refleksi.



Refleksi masuk ke dalam jenis-jenis transformasi geometri. Pengertian transformasi geometri adalah perubahan bentuk dari garis, sudut, ruang, dan bidang.

 Refleksi masuk ke dalam jenis-jenis transformasi geometri. Pengertian transformasi geometri adalah perubahan bentuk dari garis, sudut, ruang, dan bidang. Transformasi geometri tersebut juga dipelajari dalam ilmu Matematika dari SMP hingga SMA. Transformasi geometri digambarkan melalui titik-titik tertentu. Jenis-jenis transformasi geometri yaitu translasi (pergeseran), rotasi (perputaran), dilatasi (perkalian), dan refleksi. Kata lain refleksi yaitu pencerminan. Contohnya adalah bayangan benda yang terbentuk di cermin. Objek yang mengalami refleksi akan mempunyai bayangan benda. Berikut penjelasan tentang rumus refleksi beserta contoh soal. 

Benda, Ini Rumus dan Contoh Soalnya Pengertian Refleksi Refleksi adalah transformasi memindahkan titik atau bangun, memakai pembentukan bayangan cermin. Pengertian transformasi yaitu ilmu ukur tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Transformasi ini ada dalam cabang ilmu geografi dan matematika. Dalam buku Rangkuman Rumus Praktis Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, & Kimia 4, refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang, menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang dipindahkan. Sifat-sifat Refleksi Ada dua refleksi yang berturut-turut terhadap sebuah garis, artinya garis tersebut adalah suatu identitas yang direfleksikan serta tidak berpindah.

Komposisi dua refleksi terhadap dua sumbu sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran). Sifat translasi yaitu: 

•Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan. Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar. Ara tegak lurus dari sumbu pertama dan kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar sifatnya tidak komutatif. 

•Proses pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu saling tegak lurus. Dua refleksi ini menghasilkan pemutaran (rotasi). Pemutaran dari setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. 

Sifat rotasi dari dua refleksi yang berurutan terhadap sumbu yaitu:

1.Titik potong kedua sumbu pencerminan adalah pusat perputaran 

2.Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut kedua sumbu pencerminan

 3.Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua


Rumus Refleksi Mengutip dari Zenius.net, konsep dari pencerminan yaitu jarak objek ke cermin = bayangan ke cermin. Berikut rumus-rumus refleksi:

 1. Refleksi Sumbu X dan Sumbu Y




Jika cermin diibaratkan sumbu X maka rumusnya (x, y) → (x, -y) Jika cermin diibaratkan sumbu Y maka rumusnya (x, y) → (-x, y)

 2. Refleksi Garis Y = X dan Y = -X Garis Y = X dan Y = -X rumusnya (x, y) → (xˡ, yˡ)

Keterangan: xˡ = y dan yˡ = x pada garis Y = X xˡ = -y dan yˡ = -x pada garis Y = -X

 3. Refleksi garis X = H dan Y = K Refleksi terhadap garis X = H (x, y) → (2H – x, y) Refleksi terhadap garis Y = K (x, y) → (x, 2K – y)


4. Refleksi Titik Asal 0 (0,0) Rumus refleksi terhadap titik asal yaitu (x, y) → (-x, -y) Contoh Soal Refleksi 1. Tentukan titik Aˡ jika titik A adalah (4, -2) terhadap garis X = -5! Rumus garis X = H Maka (x, y) → (2H – x, y) (4, -2) → (2(-5) – 4, -2) = (-14, -2) Jadi, titik Aˡ berada pada (-14, -2).







Pengertian Rotasi

 Rotasi adalah transformasi gerakan benda yang berputar pada porosnya. Rumus rotasi terbagi menjadi tiga.


Konsep rotasi ada dalam pelajaran Matematika sekolah dasar. Rotasi berhubungan dengan konsep transformasi geometri. Transformasi dan geometri merupakan cabang ilmu matematika.


Rotasi adalah transformasi gerakan benda dengan cara memutar pada pusat tertentu. Rotasi ini tidak mengubah bentuk dan ukuran suatu benda. Ada tiga macam rumus rotasi yaitu rumus rotasi 90° 180° dan 270°.

Pengertian Rotasi 

Rotasi adalah benda yang berputar pada porosnya. Rotasi berhubungan dengan transformasi yaitu cabang ilmu matematika tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Transformasi geometri ini merupakan proses penentuan titik-titik baru suatu bangun.


Dalam buku Handout Rotasi dan Dilatasi, rotasi adalah transformasi yang memindahkan suatu titik bangun geometri. Caranya memutar titik tersebut terhadap titik pusat.

Contoh sederhana dari rotasi yaitu roda yang bergerak. Konsep rotasi mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain yaitu jarum jam, kipas angin, rotasi bumi, dan benda yang bergerak sesuai poros.


Dalam rotasi, proses searah jarum jam diberi tanda negatif (-). Sedangkan proses berlawanan arah jarum jam diberi tanda (+). Untuk menyelesaikan soal tentang rotasi, kamu perlu menentukan titik pusat (0,0). Rumus rotasi titik pusat (0,0) berbeda dengan rumus yang dipakai untuk titik pusat (2,1Contoh sederhana dari rotasi yaitu roda yang bergerak. Konsep rotasi mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain yaitu jarum jam, kipas angin, rotasi bumi, dan benda yang bergerak sesuai poros.


Dalam rotasi, proses searah jarum jam diberi tanda negatif (-). Sedangkan proses berlawanan arah jarum jam diberi tanda (+). Untuk menyelesaikan soal tentang rotasi, kamu perlu menentukan titik pusat (0,0). Rumus rotasi titik pusat (0,0) berbeda dengan rumus yang dipakai untuk titik pusat (2,1).).

Logo Katadata



BERITA NASIONAL

Memahami Rumus Rotasi Matematika dan Pembahasan Soalnya

Rotasi adalah transformasi gerakan benda yang berputar pada porosnya. Rumus rotasi terbagi menjadi tiga, berikut penjelasan rumus rotasi dan contoh soal.

     

Mengenal rumus rotasi matematika

PEXELS.COM/DEEPAK GAUTAM

Ilustrasi Soal Matematika

Penulis: Dwi Latifatul Fajri

Editor: Intan

12/10/2022, 12.41 WIB

Konsep rotasi ada dalam pelajaran Matematika sekolah dasar. Rotasi berhubungan dengan konsep transformasi geometri. Transformasi dan geometri merupakan cabang ilmu matematika.


Rotasi adalah transformasi gerakan benda dengan cara memutar pada pusat tertentu. Rotasi ini tidak mengubah bentuk dan ukuran suatu benda. Ada tiga macam rumus rotasi yaitu rumus rotasi 900, 1800 dan 2700.



BACA JUGA

Memahami Rumus Torsi atau Momen Gaya Beserta Contohnya

Pengertian Rotasi 

Rotasi adalah benda yang berputar pada porosnya. Rotasi berhubungan dengan transformasi yaitu cabang ilmu matematika tentang garis, sudut, bidang, dan ruang. Transformasi geometri ini merupakan proses penentuan titik-titik baru suatu bangun.


Dalam buku Handout Rotasi dan Dilatasi, rotasi adalah transformasi yang memindahkan suatu titik bangun geometri. Caranya memutar titik tersebut terhadap titik pusat.



Contoh sederhana dari rotasi yaitu roda yang bergerak. Konsep rotasi mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain yaitu jarum jam, kipas angin, rotasi bumi, dan benda yang bergerak sesuai poros.


Dalam rotasi, proses searah jarum jam diberi tanda negatif (-). Sedangkan proses berlawanan arah jarum jam diberi tanda (+). Untuk menyelesaikan soal tentang rotasi, kamu perlu menentukan titik pusat (0,0). Rumus rotasi titik pusat (0,0) berbeda dengan rumus yang dipakai untuk titik pusat (2,1)

Rumus Rotasi

Mengutip dari Zenius.net, rumus rotasi dibagi menjadi tiga, yaitu rotasi 900, 1800, dan 2700. Berikut penjelasan lengkapnya:


1. Rotasi 900 Titik Pusat (A,B)

yˡ – b = x – a


yˡ = x – a + b


a – xˡ = y – b


xˡ = -y + a + b


(x, y) → (xˡ, yˡ) = (-y + a+ b, x – a + b)


(x, y) → (xˡ, yˡ) = (-y + (a + b), x – (a + b))


2. Rotasi 1800 Titik Pusat (A, B)

a – xˡ = x – a


xˡ = -x + a + a


xˡ = -x + 2a


b – yˡ = y – b


yˡ = -y + b + b


yˡ = -y + 2b


(x, y) → (xˡ, yˡ) = (-x + 2a, -y + 2b)


3. Rotasi 2700 Titik Pusat (A,B)

b – yˡ = x – a


yˡ = -x + a + b


xˡ – a = y – b


xˡ = y + a – b


(x, y) → (xˡ, yˡ) = (y + a – b, -x + a + b)

Contoh Soal Rotasi

1. Rotasi titik koordinat P(3,5) dengan arah rotasi 900 searah jarum jam!


Jawab:


P(x,y) = P'(y,-x)

P(3,5) = P'(5,-3)


Karena searah jarum jam maka Q = -900


2. Titik J (-2 , -3) dirotasikan sejauh 900


terhadap titik pusat O (0 , 0) berlawanan arah jarum jam. Tentukan bayangan titik J!


Jawab:


Karena berlawanan arah jam, maka Q = 900


(positif)


J (x,y_) = J' (-y,x)

J (-2,-3)= J' (3,-2)


Jadi, bayangan titik J adalah (3, -2)

Pengertian Dilatasi

 Pengertian dilatasi adalah perubahan ukuran atau transformasi (memperbesar atau memperkecil) suatu benda sebagai hasil dari perkalian dengan faktor skala tertentu tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Pada dilatasi ini dapat ditentukan oleh titik pusat dan faktor skala.



Faktor skala adalah skala yang dipakai untuk mengetahui seberapa besar atau seberapa kecil bayangan hasil dilatasi terhadap objek aslinya. Titik pusat dilatasi adalah titik yang digunakan untuk acuan pengukuran dalam memperbesar atau memperkecil objek.Dilatasi banyak digunakan didalam berbagai macam disiplin ilmu, misalnya teknik mesin, teknik industry, arsitektur dan banyak lagi. Jika yang dilatasikan suatu bangun, maka itu akan mengubah ukuran tanpa mengubah bentuk bangun tersebut. Dilatasi yang berpusat di P dengan faktor skala k dinotasikan dengan [P,k].


1. Dilatasi dengan Pusat 0 (0,0) dan faktor skala k

Jika titik A (a,b) didilatasi dengan faktor skala k dan titik pusat dilatasi 0, maka koordinat bayangannya dapat dituliskan sebagai berikut :


A(a,b) [0,k] A (ka,kb)


2. Dilatasidengan pusat P (x,y) dan faktor skala k

Jika titik A (a,b) didilatasikan dengan faktor skala k dan pusat dilatasi P(x,y) maka koordinat bayangannya dapat dituliskan sebagai berikut :


A(a,b) [P,k] A [x + k(a – x), y + k(b – y)]


Contoh soal :


Tentukan koordinat bayangan titik A (2,3) didilatasi dengan faktor skala 2 dan titik pusat dilatasi 0 (0,0) dan dengan faktor skala 2 dan titik pusat dilatasi R (1,1).


Penyelesaian :


Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat menggunakan rumus yang telah diberikan yaitu:


A(2,3) [0,2] A(2 x 2, 2 x 3) = A (4,6)

B(2,3) [R,2] A [2(2 – 1) + 1,2(3 – 1) + 1] = A (3,5)

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS